Kamis, 25 Agustus 2016

Makin Berkiblat ke China, TNI AL Pilih CIWS Type 730 untuk KRI Silas Papare


Makin Berkiblat ke China, TNI AL Pilih CIWS Type 730 untuk KRI Silas Papare

KRI Silas Papare (386) / spieloplus.comKRI Silas Papare (386) / spieloplus.com
Sistem senjata Indonesia semakin bergeser ke China. Kali ini Angkatan Laut Indonesia mengakuisi close-in weapon system (CIWS) Type 730 buatan China untuk diinstal di Korvet Kelas Kapitan Pattimura, KRI Silas Papare.
IHS Jane mengutip sumber di markas TNI-AL melaporkan Rabu 24 Agustus 2016 Angkatan Laut Indonesia telah menandatangani kontrak untuk pembelian CIWS Type 730 dari China North Industries (NORINCO).
Sistem ini akan dipasang di korvet kelas Kapitan Pattimura (Parchim I), KRI Silas Papare (386) dan mengganti senjata 30 mm yang saat ini dipasang di bagian depan kapal.
Setelah instalasi sukses, Silas Papare akan menjadi kapal kedua di kelas ini yang mengoperasikan CIWS China.
Sebelumnya kapal KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) juga telah melakukan tes penembakakn yang sukses pada Agustus 2015.
Type 730 CIWS adalah sistem gatling gun tujuh laras dengan menggunakan radar yang menyediakan kemampuan defensif terhadap amunisi dan pesawat.
Varian dari senjata ini dalam pelayanan dengan sejumlah kapal Angkatan Laut China seperti Type 051C kelas Luzhou dan kapal perusak Type 052B kelas Luyang I.
CIWS Type 730 juga telah dipilih untuk TNI-AL untuk dua dari tiga kapal rudal KCR-60M.
BUMN pembuat kapal PT PAL Indonesia akan bekerja dengan NORINCO di Surabaya untuk menginstal sistem CIWS ini ke  Silas Papare pada tahun 2017.
Kiblat senjata Indonesia ke China juga terlihat dengan Korps Marinir Indonesia yang telah melakukan tes penembakan pertama dari sistem pertahanan udara baru yang diperoleh dari China North Industries (NORINCO).
Sumber yang dekat dengan layanan ini mengkonfirmasi hal tersebut kepada IHS Jane pada Senin 15 Agustus 2016. Disebutkan tes, di mana kendaraan udara tak berawak (UAV) dikerahkan sebagai target, dilakukan di pantai Batu Bintang di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 12 Agustus.
Mengutip seorang pejabat senior dari Angkatan Laut Indonesia IHS Jane juga pada 19 Mei 2015 bahwa TNI AU telah mengkonfirmasi penyebaran rudal permukaan ke permukaan C-705 buatan Cina untuk dinstal di kapal serangan rudal KCR-60M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar